Search
Close this search box.

5 Jenis Chipset pada Handphone: Panduan Lengkap Memahami Otak Smartphone

Chososft.net – Smartphone modern tidak hanya dinilai dari desain dan kameranya, tetapi juga dari komponen terpenting yang menjadi “otak” perangkat: chipset. Chipset adalah sirkuit terpadu yang mengatur seluruh proses kerja smartphone, mulai dari menjalankan aplikasi, mengelola grafis, hingga mengatur konektivitas jaringan dan efisiensi daya. Memilih smartphone dengan chipset yang tepat sangat menentukan pengalaman penggunaan sehari-hari, baik untuk gaming, multitasking, maupun efisiensi baterai .Artikel ini akan membahas berbagai jenis chipset pada handphone yang umum digunakan, keunggulan masing-masing, serta perbandingan performa di kelasnya.

chipset pada handphone

Apa Itu Chipset pada Handphone?

Chipset atau SoC (System on Chip) adalah kumpulan sirkuit elektronik yang mengintegrasikan CPU (Central Processing Unit), GPU (Graphics Processing Unit), modem, ISP (Image Signal Processor), dan berbagai komponen lainnya dalam satu paket. Chipset bertugas mengatur semua fungsi dasar hingga lanjutan pada smartphone, seperti menjalankan sistem operasi, aplikasi, grafis, hingga koneksi internet.

Jenis-Jenis Chipset pada Handphone

Berikut adalah jenis-jenis chipset yang paling populer dan banyak digunakan pada smartphone saat ini:

1. Qualcomm Snapdragon

Snapdragon adalah chipset paling terkenal dan banyak digunakan di berbagai merek smartphone, mulai dari kelas entry-level hingga flagship. Dikembangkan oleh Qualcomm, chipset ini dikenal karena performa tinggi, efisiensi daya, dukungan grafis Adreno yang kuat, serta konektivitas internet yang cepat.

  • Keunggulan: Performa stabil, efisiensi daya, dukungan AI, dan update teknologi tercepat.
  • Varian Populer: Snapdragon 8 Gen 2, Snapdragon 888, Snapdragon 870, Snapdragon 680.
  • Kelebihan: Banyak digunakan di ponsel flagship, gaming, dan multitasking berat.

2. MediaTek

MediaTek adalah produsen chipset asal Taiwan yang menawarkan solusi dengan harga lebih kompetitif. Chipset MediaTek banyak ditemukan pada smartphone kelas menengah dan entry-level, namun kini juga merambah segmen flagship melalui seri Dimensity.

  • Keunggulan: Harga terjangkau, performa gaming cukup baik (seri Helio G dan Dimensity), inovasi fitur HyperEngine untuk gaming.
  • Varian Populer: Helio G90, Helio G99, Dimensity 9200+.
  • Kelebihan: Cocok untuk pengguna yang ingin performa tinggi dengan harga bersahabat.

3. Apple A-Series (Fusion, Bionic)

Apple mengembangkan chipset sendiri untuk lini iPhone dan iPad, dikenal dengan nama A-Series (misal: A10 Fusion, A14 Bionic). Chipset ini terkenal sangat efisien, performa tinggi, dan optimalisasi yang sangat baik dengan sistem operasi iOS.

  • Keunggulan: Performa CPU dan GPU tercepat, efisiensi daya, dukungan machine learning dan AI.
  • Varian Populer: A10 Fusion, A14 Bionic, A17 Pro.
  • Kelebihan: Hanya digunakan pada perangkat Apple, sehingga optimalisasi perangkat dan sistem operasi sangat maksimal.

4. Samsung Exynos

Exynos adalah chipset besutan Samsung yang digunakan pada beberapa seri Galaxy, terutama di pasar Eropa dan Asia. Exynos menawarkan performa yang sebanding dengan Snapdragon, dengan keunggulan pada pengolahan grafis dan efisiensi daya.

  • Keunggulan: Performa tinggi, efisiensi daya, integrasi modem 5G, teknologi fabrikasi modern (4nm).
  • Varian Populer: Exynos 990, Exynos 2100, Exynos 2200.
  • Kelebihan: Banyak digunakan pada produk Samsung, kadang juga pada merek lain seperti vivo dan Meizu.

5. HiSilicon Kirin (Huawei)

Kirin adalah chipset yang dikembangkan oleh HiSilicon, anak perusahaan Huawei. Kirin digunakan eksklusif pada perangkat Huawei dan Honor. Chipset ini dikenal dengan efisiensi daya dan performa AI yang baik.

  • Keunggulan: Performa tinggi, efisiensi daya, integrasi modem 5G, optimalisasi AI.
  • Varian Populer: Kirin 970, Kirin 990, Kirin 9000.
  • Kelebihan: Optimalisasi maksimal di perangkat Huawei, namun pengembangannya terhambat akibat sanksi dagang dari Amerika Serikat.
ChipsetKeunggulan UtamaSegmentasiContoh Penggunaan
SnapdragonPerforma stabil, efisiensi daya, AIEntry-FlagshipSamsung, Xiaomi, OPPO, vivo
MediaTekHarga terjangkau, gaming mumpuniEntry-Mid-Flagshiprealme, Infinix, Xiaomi
Apple A-SeriesPerforma tertinggi, efisiensi maksimalFlagshipiPhone, iPad
Samsung ExynosGrafis kuat, efisiensi, 5GMid-FlagshipSamsung, vivo, Meizu
HiSilicon KirinAI, efisiensi, 5GMid-FlagshipHuawei, Honor

Faktor Penentu Kinerja Chipset

  • Arsitektur Prosesor: Menentukan efisiensi dan kecepatan pemrosesan.
  • Jumlah Core & Clock Speed: Semakin banyak core dan semakin tinggi clock speed, semakin baik multitasking dan performa.
  • Teknologi Fabrikasi: Chipset dengan fabrikasi lebih kecil (misal 4nm, 5nm) lebih hemat daya dan tidak cepat panas.
  • GPU & AI Engine: Penting untuk gaming, fotografi, dan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan.

Kesimpulan

Memahami jenis-jenis chipset pada handphone sangat penting sebelum membeli smartphone. Snapdragon dan MediaTek mendominasi pasar Android dengan keunggulan masing-masing, sedangkan Apple A-Series menjadi raja di ekosistem iOS. Samsung Exynos dan HiSilicon Kirin juga menawarkan performa yang tidak kalah bersaing, walaupun distribusinya lebih terbatas. Pilihlah chipset sesuai kebutuhan: gaming, multitasking, atau efisiensi daya. Dengan mengetahui perbedaan dan keunggulan masing-masing chipset, Anda bisa menentukan smartphone yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.

Related Post

Chosoft – Dalam dunia komputasi modern, Graphics Processing Unit (GPU) telah menjadi salah satu komponen terpenting, baik untuk kebutuhan gaming, . . .

Chososft.net – Smartphone modern tidak hanya dinilai dari desain dan kameranya, tetapi juga dari komponen terpenting yang menjadi “otak” perangkat: . . .

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *